Rabu, 06 Oktober 2010. Hari ini cerah. Cocok untuk berkendaraan. Sebab saking cerahnya, ubun-ubun ini panas kalau berjalan di bawah terik si matahari. Ya kawan, kepanasan.
Mata kuliah hari ini menyenangkan dan melegakan. Siapa bilang kuliah itu tidak asyik?! Kalau kalian berfikir begitu kawan, insya Allah bakal jadi kenyatan. Coba deh! 🙂
Siang ini sebenernya saya ingin tidur pules meluruskan tulangsaking pegalnya memutar-mutar otak efek samping aljabar linier dan matriks. Namun, Allah mengutusku untuk membantu seorang anak manusia yang
membutuhkan bantuan. Dengan dopping nasi lalapan ikan bandeng plus es teh, ikhlas pun insya Allah siap menunaikan tugas itu.
Misi yang diberikan tidak begitu gampang. Namun, tidak begitu berat juga. Dengan sepeda motor yang dipacunya kencang, kami melaju menyusuri jalanan Malang yang padat itu. Berhenti di salah satu pusat perbelanjaan di jantung kota. Setelah parkir, kupandangi sejenak tulisan di depan pusat perbelanjaan itu. Dieng Plaza.
Saya melihat sekeliling. Pamflet-pamflet yang bertebaran di ruas-ruas kota itu benar adanya. Disini sedang ada pameran laptop berskala regional. Tidak terlalu besar, namun cukup buat manyeleksi kandidat barang yang sedang kami incar ini. Kawan, misiku hari ini adalah… ‘membantu… memilih laptop!’
Beragam merk-merk terkenal meramaikan sore itu. Beberapa brosur promosi ada di tangan. Spekulasi sana-sini saya buat dan saya prediksi dengan berbagai dalil-dalil spontanitas yang entah darimana asalnya. Sebelum memutuskan rekomendasi final, saya sempatkan diri meneguk kopi hangat plus creamer di lantai tiga. Yummy kawan! Sembari membuka laptop bak gaya mahasiswa metropolitan yang pernah saya tahu. Ya kawan, saya sering melihat mahasiswa di Ibukota sana, mengerjakan tugas via laptop terkoneksi wifi secara berkelompok ditemani secangkir kopi hangat. Saya rasa sudah mirip, sayang ada yang kurang… saya tidak tahu password wifinya, begitupun mas pelayannya.
Malam, pulang kawan. Misi selesai. Oh ya, hari ini saya punya teman baru. Naruto pink itu. Suka?! Tentu donk. Rp 35 rebo tuh harganya. Semoga dengan itu hari esokku lebih baik.
Melangkahlah ‘tuk hari esok!
